Jumat, 22 Februari 2013

CERITAKU : PERJALANAN MENUJU MAHAMERU

Hello saya Dwi Nur Akbar Wijaksono atau lebih dikenal dengan nama Wii. Supaya lebih akrab panggil saja aku Wii.Yupzi saya akan menceritakan pengalaman pertama saya menaiki gunung tertinggi di pulau Jawa, yess MAHAMERU. Gunung Semeru adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung Semeru dengan Puncak Mahameru berketinggiian 3676 mdpl, dengan ketinggian seginih saya merasa takut pada awalnya, mengapa? karena saya memiliki phhobia yg gak keren, ya takut ketinggian. hahaha. Tapi alhamdulillah berkat lindungan juga izin Alloh SWT saya mendapatkan keberanian untuk menaiki gunung tersebut. And this is my picture when i'm pose on da' top of the Mountain.


And the Story Begin

Hari itu tepat tanggal 28, Desember 2012 saya masih melakukan aktivitas seperti biasa, mulai dari memebereskan tempat tidur, mendengarkan musik-musik keras juga membantu kedua orang tua (saya anak yang pasti berbakti lho, ahahaha) oke dan saya masih latihan nyanyi, by the way saya ini vokalis lho, hahaha. Ini dia rangkuman jurnal saya saat melakukan pendakian menuju Puncak Mahameru.


Bandung, 28 Desember 2012
Pagi harinya saya masih melakukan aktivitas seperti biasa. Menjelang siang hari sekitar jam 1 siang saya berangkat menuju stasiun Bandung untuk menjumpai rekan saya Danu (partner saya menuju puncak Mahameru) diantar oleh Ayah saya, mengapa diantar??? Bukan masalah saya anak mamih atau anak papih karena jelas saya dilahirkan dari seorang ayah dan ibu, ehehehe. Alasannya karena Ayah saya ingin mengantar, itu saja. Back to the track. Setelah tiba di stasiun tidak lama berselang teman saya Danu tiba dengan membawa 2 kantong berisikan full pakaian juga perlengkapan dan logistik untuk survive, saya juga sama hanya saya cukup membawa sebuah ransel besar milik Ayah saya, karena saya gak punya dan gak mau buat beli tas Kaeril. haha.

Sesampainya kami di dalam stasiun kamilangsung masuk menuju petugas tiket untuk memvalidasi tiket perjalanan. Saya berangkat menuju Malang menaiki kereta api Malabar Express dengan tarif yang tidak biasa senilai Rp 240.000-, untuk kelas Ekonomi, ya maklumlah saya berangkat disaat yang salah, yakni saat musim liburan tiba.

Sekitar jam 4:20 an kereta kami melaju menuju Stasiun Malang Baru. Di perjalanan kami bercengkrama dengan 4 penumpang lain di satu seat, ya seat kelas ekonomi itu 6 orang saling berhadapan masing-masing 3 orang dan ada juga yang 2- 2. Tidak terasa perjalanan panjang kami lewati sekitar 15 jam duduk manis dikereta, hanya diselingi makan, minum dan merokok, ups merokok tidak diperbolehkan diatas kereta.


Malang, 29 Desember 2012
Kami pun akhirnya memijakkan kaki di stasiun Malang dengan keadaan kucel + bau, yaiyalah 15 jam gitu duduk manis kayak anak playgroup dan gabisa ngerokok, bete banget gak sih, cyiiin!? ahaha.. Setelah kami mencapai pintu keluar stasiun kami langsung disambut 3 rekan kami, mereka adalah Dodo (rekan saya yag akan mendaki gunung juga) Lux (wanita yang hobi menjadi tour guide kami selama di malang) Hendra (Orang yg asik, karena 'katanya' dia orang yg cukup berpengaruh di Malang) dan seorang lagi yg saya blm sempat menanyakan namanya.

Kami langsung bergegas masuk ke dalam sebuah warung makan, karena perut kami telah kosong sekitar 5jam, bayangkan 5 jam tanpa asupan makanan juga minuman, sedih banget kaaan???? Makan dan kami langsung lanjut menuju Pasar Tumpang, Ps Tumpang merupakan sebuah tempat bisa dibilang pintu penghantar sebelum kami memijakkan kaki kami di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Sebelum menaiki Jeep atau Truck menuju Ranu Pani (pos pertama pendaki Semeru) kami diwajibkan es kesehatan. Akhirnya kami pun menemukan puskesmas dan kami langsung cek, alhamdulillah tidak ada masalah di kesehatan kami bertiga. Kami pun langsung cari Jeep buat langsung berangkat ke Rabu Pani. Alhasil sekitar jam 1 an kita berangkat ke Ranu Pani barengan dengan tim dari Jakarta Naval Maritim perjalanan dengan mobil dihabiskan sekitar 2 jam.


Ranu Pani, 29 Desember 2012
pk 16:30

Kami tiba di Ranu Pani dan segera melaporkan diri ke Pos. Makan sore ambil persediaan air dan kami langsung berangkat lagi menuju Puncak bersama 12 teman baru kami, ya Naval Maritim. Dengan perasaan yang deg deg serr saya memulai langkah satu demi satu menuju track ke puncak Mahameru.


TO BE CONTINUE....